Nasib Pohon dan Politikus Busuk

Menjelang perhelatan Pemilihan Umum (PEMILU) banyak parpol dan calon legislatif (Caleg) mencoba "keberuntungan" dengan berbagai cara.
Salah satu yang paling "ampuh" namun belum tentu terbukti (karena belum ada survey) mengenai pemasangan iklan dan poster terhadap peningkatan perolehan suara caleg.

Salah satu cara pemasangan iklan dan poster dengan memanfaatkan pohon disepanjang jalan. Hampir setiap gang, setiap jalan atau pekarangan selama ada pohon yang bisa dilihat oleh orang akan dipasang berbagai poster, bendera dan bahkan iklan yang tidak jelas peruntukannya.

Nasib pohon bisa dibilang sekarang ini "merana" sudah tidak pernah dirawat, hanya dijadikan sebagai tumbal dan kambing hitam kalau terjadi bencana angin topan. Umpama pohon bisa "berbicara" dia akan berteriak dengan sekeras-kerasnya, "hei manusia apa yang kau lakukan terhadapku ???"

Apa hubungan pohon dan politikus ?
Politikus yang baik adalah politikus yang mengerti kondisi sekitarnya, mengerti akan rakyat, mengerti akan penderitaan dan nasib rakyat. Namun apabila politikus tidak mengerti dan paham betul dengan kondisi ini dia tidak layak dijadikan sebagai anggota legislatif.
Pohon sebagai salah satu penunjang kondisi lingkungan menjadikan pohon sangat strategis sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat. namun pohon juga sebagai tempat berteduh hewan.
Bagaimana politikus dikatakan layak menjadi wakil rakyat, kalau dia sendiri tidak menghargai pohon dan lingkungan sekitarnya.

pohon nasibmu kini.... ?????

Latihan Gabungan

I. PENDAHULUAN

Pada dasarnya manusia memiliki jiwa cinta tanah air, tetapi adakalanya kita belum tahu cara mengembangkan dan mewujudkan hal tersebut dalam suatu tindakan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan momentum untuk meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya solidaritas antar pecinta alam, serta cara melestarikan alam. Maka kami keluarga besar Pecinta Alam “Technical Rimba“ perlu mengadakan kegiatan LATGAB (Latihan Gabungan) PALA se-Kabupaten Nganjuk yang akan dilaksanakan di SMK PGRI Nganjuk, pada hari Sabtu s/d Minggu 14 s/d 15 Februari 2009.

II. DASAR KEGIATAN.

1. Program Kerja Tahunan Ekstra Kurikuler PALA SMA/SMK se-Kabupaten Nganjuk.
2. Rapat perwakilan PALA se-Kabupaten Nganjuk.

III. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

a. Untuk menumbuh suburkan rasa persaudaraan antara PALA se-Kabupaten Nganjuk.

b. Meningkatkan rasa solidaritas yang tinggi antar anggota pecinta alam se-Kabupaten Nganjuk.

2. Tujuan Umum

Menjadikan anggota Pecinta Alam cekatan, ulet dan kreatif.

3. Tujuan Khusus

Ø Menumbuhkan jiwa kemanusiaan

Ø Menumbuhkan rasa cinta tanah air

Ø Mempersiapkan generasi muda yang berkualitas

Ø Mempererat tali persaudaraan antar pecinta alam se-Kabupaten Nganjuk.

IV. SASARAN

Semua anggota pecinta alam se-Kabupaten Nganjuk

V. NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini kami beri nama

“ LATIHAN GABUNGAN “

VI. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan latihan gabungan akan dilaksanakan :

Hari : Sabtu – Minggu

Tanggal : 14 – 15 Februari 2009

Pukul : 15.00 – selesai

Tempat : SMK PGRI Nganjuk

VII. PESERTA

Adapun peserta yang mengikuti Latihan Gabungan adalah sebagai berikut :

1. DIWANGKARA

2. PATRA

3. COPPALA

4. BTW

5. PBS

6. BARETA

7. BAP

8. KRISNA MANDALA